Torchse

Busines

  • business
  • Umum
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • SEO Optimasi
Reading: Sukses Besar, Begini Teknik dan Cara Budidaya Lumut yang Baik
Share
Notification Show More
Latest News
Business Law And Ethics: Understanding The Importance For Your Business
business
The Importance Of Obtaining A City Of Huntsville Business License
business
Do You Have To Put Llc In Your Business Name?
business
Triumph Business Capital Address: Everything You Need To Know
business
Is Business Administration Hard?
business
Aa

Torchse

Busines

Aa
  • business
  • Umum
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • SEO Optimasi
  • business
  • Umum
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Terms and Conditions
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • SEO Optimasi
Have an existing account? Sign In
Follow US
© 2022 Foxiz News Network. Ruby Design Company. All Rights Reserved.
Torchse > Blog > Umum > Sukses Besar, Begini Teknik dan Cara Budidaya Lumut yang Baik
Umum

Sukses Besar, Begini Teknik dan Cara Budidaya Lumut yang Baik

admin
Last updated: 2023/04/26 at 3:34 PM
admin 1 month ago
Share
SHARE
Cara Budidaya Lumut – Lumut merupakan tanaman yang tampaknya sepele tapi siapa sangka, tanaman ini bisa dijadikan ladang bisnis asal kamu tahu cara budidaya lumut. Ya, lumut banyak digunakan para mancing mania sebagai umpan ketika memancing ikan air tawar.

Banyaknya orang yang memiliki hobi yang satu ini membuat lumut memiliki nilai ekonomi. Mereka lebih memilih membeli lumut untuk umpan ketimbang mencari di sawah atau sungai.

Contents
Budidaya Lumut di Lahan SawahBudidaya Lumut di Kolam Terpal

Nah, jika kamu ingin memanfaatkan peluang bisnis ini, simak artikel berikut ini. Karena mudah dan tidak membutuhkan banyak modal, mengapa tidak dicoba saja.

Pada dasarnya, ada dua teknik budidaya, yaitu di lahan sawah dan kolam terpal. Ada metode lain tapi metode ini membutuhkan peralatan dan biaya yang tidak sedikit. Lahan sawah dan kolam terpal memiliki teknik budaya sendiri-sendiri yang perlu dicermati.

Daftar Isi:

  • Budidaya Lumut di Lahan Sawah
  • Budidaya Lumut di Kolam Terpal

Budidaya Lumut di Lahan Sawah

Jika kamu memiliki sawah yang biasanya ditanami padi, ada baiknya kamu beralih ke budidaya lumut. Seorang petani di Sragen menegaskan bahwa cara budidaya lumut lebih mudah dan untung lebih banyak ketimbang padi. Hanya saja ada syarat-syaratnya.

Pertama, air harus selalu mencukupi karena lumut membutuhkan banyak air untuk hidup. Cuaca yang mendukung artinya, hujan dan panas seimbang. Cuaca yang selalu panas atau selalu hujan kurang baik untuk pertumbuhan lumut.

Baca juga : Cara Merawat Tanaman Tomat

Terlebih dahulu, lahan sawah yang akan digunakan untuk budidaya lumut harus disterilkan. Caranya, sawah diubah total menjadi kolam air dan bebas dari lumpur.

Kemudian, keringkan dan sebar dolomit hingga merata. Tunggulah selama beberapa hari sampai dolomit tersebut kering. Barulah kemudian, kamu mengalirkan air ke dalam sawah sampai penuh.

Jika sudah pada tahap ini, berarti benih lumut siap ditebar. Pilihlah benih lumut yang bagus, panjang dan kasar.

Benih yang disebar biasanya akan ada yang tenggelam menempel di dasar dan pinggir lahan. Jika ada, ambillah agar benih mengapung di permukaan. Dengan begitu, benih bisa tersebar ke seluruh sisi kolam.

Cara budidaya lumut di lahan sawah bisa dipanen dalam waktu seminggu. Kamu mesti melakukan pengontrolan tiap 1-2 hari sekali untuk meyakinkan pertumbuhan lumut bisa optimal. Asal air bisa mencukupi kamu bisa panen lumut sepanjang tahun. Potensinya, cukup menggiurkan. 1 sak bibit lumut bisa panen 2-3 sak hanya dalam waktu seminggu. Penebaran bibit hanya dilakukan sekali pada awal.

Budidaya Lumut di Kolam Terpal

Bagi kamu yang tidak memiliki lahan sawah, jangan khawatir. Kamu tetap bisa menanam lumut di kolam terpal. Caranya juga cukup mudah, tidak butuh biaya besar dan hanya memerlukan lahan yang sempit.

Cara budidaya lumut di kolam terpal dimulai dengan membuat kolam terpal berukuran 250 cm x 80 cm dengan kedalaman 20 cm.  Lapisi dasar kolam dengan lumpur sawah setebal 1 sampai 2 cm. Kamu bisa juga menggunakan gamping/dolomit. Diamkan selama satu minggu.

Ketinggian air yang diinginkan adalah 10 cm, jadi kurangi air di kolam terpal sebelum penaburan benih. Dengan tinggi hanya 10 cm, pertumbuhan lumut akan menjadi lebih cepat. Air tidak boleh ada yang bocor keluar. Jika ini berhasil, dalam waktu 3 minggu, lumut akan mulai tumbuh.

Setelah lumut tumbuh, aliri kolam dengan air hingga ketinggian 20 cm. Hal ini bertujuan agar lumut bisa bertambah panjang. Dalam waktu satu bulan, lumut sudah bisa dipanen. Untuk mempercepat pertumbuhan lumut, kamu bisa menambahkan pupuk urea sebanyak 15 gram per kolam pada saat kolam diisi air pada minggu pertama.

Dari kedua metode di atas, memang ada perbedaan pada masa panen. Kolam sawah lebih cepat panen karena hanya memerlukan waktu 1 minggu karena bibit ditebar terlebih dahulu. Sedangkan kolam terpal, tanpa melakukan penebaran benih. Nah, kamu bisa memilih sendiri metode cara budidaya lumut mana yang akan kamu gunakan. Sesuaikan dengan kondisi dan ketersediaan lahan yang kamu miliki.

You Might Also Like

Business Development Consulting: How It Can Help Your Company

Cara Download Aplikasi Hp Nokia X2

Cara Transfer Pulsa Smartfren Ke Telkomsel

6 Cara Agar Download di Playstore Masuk ke SD Card Samsung J2 Prime

Cara Instal Windows XP Lewat Flashdisk

Share this Article
Facebook Twitter Email Print
Previous Article 9 Cara Mengatasi HP Lemot Oppo
Next Article Budidaya Jamur Merang Tanpa Bibit Komersial, Ini Rahasianya!
Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© Torchse. All Rights Reserved.

Removed from reading list

Undo
Welcome Back!

Sign in to your account

Lost your password?