3 Syarat Oli Mesin Motor Tahan Panas
Oli mesin motor tahan panas berguna untuk menghindarkan motor Anda dari kondisi overheat. Terlebih lagi bila motor Anda sudah lama sekali dipakai sehingga motor sudah tergolong berumur. Motor yang sudah dipakai sejak lama umumnya bisa lebih cepat panas. Kondisi inilah yang disebut dengan istilah overheat.
Untuk mencegah agar tidak sampai terjadi overheat maka Anda bisa menggunakan oli mesin motor terbaik yang sekiranya bersifat tahan panas. Namun pemilihan oli mesin yang bersifat tahan panas ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Sebaliknya dalam memilih produk oli yang tepat haruslah disertai dengan berbagai jenis pertimbangan seperti misalnya berikut ini.
Sesuaikan Dengan Jenis Motor
Hal pertama yang perlu menjadi pertimbangan bagi Anda sekalian dalam memilih jenis oli mesin motor tahan panas adalah jenis motor Anda. Pada kenyataannya di negara kita ini umumnya terdapat tiga jenis motor.
Jenis yang pertama adalah motor matic lalu ada pula motor bebek dan juga ada jenis motor sport. Untuk jenis motor sport dan motor bebek umumnya kopling yang digunakan adalah kopling basah yang terendam oli. Sedangkan jenis sepeda motor matic umumnya menggunakan kopling kering artinya kopling ini tidak sampai terendam oli.
Kopling basah dan kopling kering pada dasarnya berbeda. Jadi saat memilih oli perhatikan pula kode JASO yang merupakan singkatan dari Japanese Automotive Standard Organization. Untuk kode JASO MA bisa digunakan pada motor kopling basah sedangkan JASO MB untuk motor kopling kering.
Baca Juga: Kompon Penghilang Baret Kaca Mobil
Sesuaikan Tingkat API
Selain jenis motor rupanya Anda juga perlu memilih jenis oli mesin motor tahan panas dengan menyesuaikan pada tingkat API atau American Petroleum Institute. Setiap oli motor memiliki kode API sehingga Anda bisa memilih oli yang tepat untuk motor milik Anda sendiri.
Umumnya hal ini berkaitan dengan jenis pemakaian motor. Jadi Anda bisa mempertimbangkan jenis oli dari pemakaian motor apakah motor Anda hanya digunak
an untuk aktivitas sehari-hari saja atau mungkin untuk melakukan perjalanan jauh. Bila pemakaian motor tergolong normal maka Anda bisa memilih kode API SA sampai dengan kode API SE.
Namun bila pemakaian motor untuk jarak jauh hingga kinerja mesin cukup berat maka Anda sebaiknya memilih kode API yang bertanda abjad besar.
Tingkat Keenceran Harus Tepat
Satu lagi hal yang juga perlu diperhatikan dalam memilih oli mesin motor tahan panas adalah tingkat keencerannya. Sebaiknya sesuaikan tingkat keenceran oli dengan kondisi lingkungan di sekitar Anda.
Skala keenceran oli pada umumnya dibuat oleh SAE atau The Society of Automotive Engineering kemudian ditulis dengan menggunakan kode tertentu. Jika memang oli digunakan untuk motor di lingkungan bersuhu panas maka Anda bisa menggunakan oli mesin dengan kode SAE 15W-40 atau bisa juga menggunakan kode SAE 20W-40.
Oli mesin motor tahan panas tentunya dapat bekerja secara maksimal pada motor milik Anda. Terlebih lagi jika Anda memilih oli mesin motor ini dengan menggunakan beberapa pertimbangan seperti yang telah disebutkan di atas. Jika Anda menggunakan oli mesin motor yang tepat maka nantinya fungsi dari oli mesin motor ini bisa dirasakan secara maksimal.
Setidaknya umur mesin motor Anda akan menjadi lebih lama sehingga motor bisa digunakan secara awet dan tahan lama. Dengan menggunakan oli mesin motor yang tepat dan tahan panas maka Anda tak perlu khawatir lagi dalam menggunakan motor.